Membuat rangkaian PCB sendiri secara konvensional memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Memang banyak rangkaian yang sudah jadi, yang dijual ditoko elektronik. Biasanya rangkaian tersebut buatan dari pabrik industri percetakan PCB. Arti PCB adalah Printed Circuit Board. Memang mudah menyebut PCB daripada papan elektronik Jadi.
Banyak artikel yang memuat bagaimana cara membuat PCB. Dari cara yang paling mudah sampai rumit. Yang paling mudah tentunya banyak juga kekurangannya. Namun semua itu bisa diatasi. Dalam artikel ini saya akan menceritakan bagaimana cara membuat papan PCB yang mudah dan biaya murah. Dengan metode paper to paper.
Metode paper to paper merupakan metode cetak print kemudian cetakan tersebut di copy ulang dengan mesin fotocopy biasa. Atau juga langsung dengan metode print fotokopy, artinya print yang dibuat mencetak hasil menggunakan mesin fotocopy langsung. Mengapa menggunakan mesin fotocopy atau mesin printer laser?. Karena jika menggunakan mesin-mesin tersebut tinta yang digunakan menggunakan tinta toner atau tinta serbuk. Tinta ini mampu mengelupas jika dilakukan pemanasan atau pengelupasan menggunakan zat rekat seperti yang ada pada obat nyamuk merk Autan.
Alat atau hal-hal yang perlu dipersiapakn untuk membuat PCB sendiri adalah sebagai berikut:
- Aplikasi CAD (Eagel,Diptrace, atau Orcad)
//Disini saya menggunakan Aplikasi Orcad 9.2 bisa diunduh disini.
- Kertas HVS
- Papan PCB Fiber
//Harganya sekitar Rp. 18.000 ukuran 25×15 cm.
- Gergaji besi
- Obat nyamuk cair (ex: Autan)
- Kuas ukuran kecil
- Spidol permanent
//Saya pakai spidol snowman silver permanent.
- Pelarut Feryclorid
- Bor PCB
//Saya memakai BOR PCB duduk merk Mollar buatan jerman.
- Stainless serabut besik (Serabut untuk membersihkan wajan)
- Sabun sunlight
- Setrika listrik atau setrika arang.
- Mika plastik tahan panas (ex: merk OHP).
Pertama adalah membuat layout lewat aplikasi CAD.
Print hasil layout tersebut dengan kertas HVS biasa ukuran A4 atau F4 melalui mesin fotocopy (printcopy) atau menggunakan mesin printer laser. Tips gunakan fotocopy laser (ex: merk Fuji xerox).
Potong papan pcb sesuai ukuran layout yang dibuat menggunakan gergaji besi.
Setelah itu bersihkan permukaan PCB dengan serabut stainless sampai bening dan dicuci dengan sabun sunlight sampai kesat. Lalu keringkan.
Tips: Jangan menggunakan amplas untuk membersihkan papan PCB. Jika permukaan papan PCB kurang datar maka setrika papan tersebut -+ 3 menit. Sampai permukaan terasa datar.
Tempelkan gambar layout ke papan PCB tersebut.
Olesi diatasnya cairan obat nyamuk merk autan yang sudah dicampur dengan air menggunakan kuas. Merata sampai basah semua.
Lalu letakkan mika plastik diatasnya. Kemudian kerok mika yang berada diatas kertas hasil layout yang sudah diolesi campuran obat nyamuk cair dengan air, menggunakan koin uang logam secara merata selama -+ 5 menit.
Tips: Kerok dan tekan agak kuat agar layout dikertas dapat menempel. zat kimia perekat di Autan akan mampu menempelkan hasil sablon toner (serbuk printer) ke dalam lapisan tembaga tanpa menggunakan konduksi (hantaran) panas. namun biasanya ada juga yang menggunakan setrika untuk menempelkan serbuk (toner), tetapi saya cukup menggunakan uang koin logam. Dan hasilnya cukup memuaskan. Biasanya juga penggunaan setrika untuk pemanasan PCB dapat merusak lapisan logam setrika itu sendiri.
Setelah selesai dan dirasa cukup kelupas perlahan kertas. Lihat hasilnya.
Jangan langsung dilarutkan ke proses etching (pelarutan) namun tunggu sampai kering jalur-jalur serbuk tinta. Agar tidak mudah terkelupas. Tunggu -+ 3 jam. Sambil menunggu periksa kembali jalur rangkaian apabila ada yang putus, sambung kembali dengan spidol snowman silver permanen.
Setelah itu, masukkan PCB kedalam wadah pelarut. Pelarut yang digunakan bisa menggunakan Ferrycloride atau H3. Tips: Gunakan larutan H3 jika ingin hasil cepat dan baik.
Setelah proses etching (pelarutan) selesai, bersihkan PCB menggunakan air. Keringkan dan digosok kembali menggunakan serabut stainless untuk menghilangkan tinta toner.
Untuk proses pengeboran gunakan mata bor sesuia keinginan, biasanya 1mm, 0,8 dll. Tips: gunakan bor duduk (ex: merek bor duduk mollar) jika ingin hasil bor bagus dan rapi tanpa merusak papan. Karena jika menggunakan bor tangan hasil tidak begitu rapi dan meninggalkan efek bekas lubangan yang kurang baik.
jangan lupa melumasi dengan gondorukem cair biar awet kinclong…
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar