MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

Norton Ghost


Norton Ghost, Backup dan Install Windows Secepat Kilat

oleh salsabel pada Apr.30, 2009, dalam kategori Flashdisk USB, Hiren's Boot CD, Windows

Proses instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat menjemukan. Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot. Saya dulu pernah termasuk dalam ‘golongan’ ini, dalam seminggu saya bisa install windows 2 hingga 3 kali karena beberapa instalasi game 3D yang saya mainkan sudah tamat dan harus diganti dengan yang baru

Selain karena memang ‘hobi’, terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows. Repotnya, jika kita ga bisa berlama-lama buang-buang waktu hanya untuk install Windows plus aplikasi seabreg. Belum lagi aktivasinya.. ribet kan! Nah, daripada kita alami hal ini saya akan paparkan langkah antisipasi yang bisa Anda praktekkan. Bagi yang sudah tahu, maap kalo ada siaran ulang ya..

Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.

Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.

Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)

Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.

Langkah Pertama, Membuat File Image.
Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]

Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.

Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].




Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pad

Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.

Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT = File System FAT32

Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.

Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]



Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.

Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.

Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.

Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.

Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.

Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]



Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]



Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]



Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
Tunggu hingga selesai 100%
Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.

Semoga bermanfaat..guntingbatukertas.com/sistem-operasi/windows/norton-ghost-backup-dan-install-windows-secepat-kilat/

Blok Situs Porno dengan Nawala


DECEMBER 7, 2009 · POSTED IN INTERNETNETWORKING
· 3 COMMENTS
Semakin murah dan mudah akses inernet di Indonesia menjadikansemakin banyak penduduk Indonesia yang mengakses internet. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna Internet pada Maret 2009 sebanyak 25 juta pengguna internet.  Diperkirakan akanmeningkat menjadi 57.8 juta pada 2010. Dan 64% penguna internet tersebut berusia remaja antara 15 – 19 tahun.
Selain menyediakan banyak informasi yang bermanfaat, internet juga mengandung konten yang berbahaya salah satunya pornografi. Tentunya kondisi ini perlu diwaspadai oleh para orang tua yang mempunyai anak pada usia tersebut. Apalagi kalo orang tua juga belangganan internet dirumah. Dengan tersedianya koneksi internet dirumah tentunya bahaya konten porno semakin mudah dan dekat dengan kehidupan si anak.Hampir tidak mungkin orang tua melakukan pengawasan selama 24 jam kepada anaknya selama dia mengakses internet.
Salah satu cara untuk memproteksi anak dari konten porno adalah dengan memanfaatkan nawala project. Nawala Project adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan konten negatif. Nawala Project secara spesifik akan memblokir jenis konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Project juga akan memblokir situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya.
Salah satu layanan nawala project adalah DNS nawala. Dengan mengubah DNS pada komputer kita ke alamat IP DNS Nawala maka kita sudah siap menggunakan DNS Nawala. IP DNS Nawala adalah:

180.131.144.144
180.131.145.145

Hampir semua OS yang umum digunakan (Windows, Mac, Linux) dapat memanfaatkan DNS Nawala. Dan satu lagi DNS Nawala dapat digunakan siapa saja, mulai dari pengguna rumahan sampai pengguna komersial. Tanpa batasan penyedia jasa layanan internet yang digunakan, dan Pengguna tidak dikenakan biaya apapun

Remote Jarak Jauh

Langsung aja saya ke TKP untuk mendapatkan informasi lebih jauh. Ternyata selain bisa digunakan untuk Remote Desktop, Teamviewer juga bisa digunakan untuk Presentasi, File Trasfer dan VPN.Klik disini atau disini untuk download teamviewer.
Setelah selesai download, kini saatnya menginstallnya.
  1. Jalankan file aplikasi yang sudah di download. Pilih Install untuk menginstall Teamvewer atau Run untuk langsung menggunakannya.Selanjutnya klik Next.
  2. Pilih personal / non-comersial use, selanjutnya klik Next.
  3. Centang 2 buah cekbox pada License Agreement, selanjutnya klik Next.
  4. Pilih Personal Instalation (Menjalankan Teamviewer secara manual) atau Teamviewer akan berjalan otomatis saat windows start. Jika memilih opsi ini kita harus memasukan user dan password untuk login ke windows.Swlanjutnya kklik next.
  5. Teamviewer selesai di install. Selanjutnya jalankan Teamviewer-nya. Tampilan awal teamviewer

    Jika terhubung dengan internet maka kita akan mendapatkan ID dan Password dari server Teamviwer. Setiap kali di jalankan Teamviewer akan mempunyai ID yang sama tetapi password yang berubah (random)
  6. Jika kita ingin passwordnya selalu sama setiap Teamviewernya dijalankan tinggal klik saja Configure Permanent Access to this Computer, maka akan tampil jendela untuk mengisi password permanent
Selesai dah nginstall teamviewer-nya di komputer saya, selanjutnya saya meminta temen saya diujung telpon untuk menginstal teamviewer di komputer server billing yang mau di seting. Setelah selesai, saya meminta ID teamviewernya untuk membuka sesi baru. Selanjutnya Teamviewer akan meminta password Teamviewer komputer teman saya

Reset R230

Mereset Sendiri Epson R230

MARCH 1, 2009 · POSTED IN WINDOWS
· 276 COMMENTS
Ceritanya begini, saya di rumah menggunakan printer epson  untuk mencetak dokumen sekaligus melayani cetak foto digital. Untuk cetak foto aku menggunakan Epson R230 yang di pasangin CISS, selain hasilnya paten printer ini juga jarang ngadat. Setelah 6 bulan pemakaian printernya ngeblink. lampu power ama catridge kedip-kedip merah bergantian. Disini saya akan mengulas bagaimana cara mereset printer R230 dengan SSC Service Utility software. Klik disini untuk mendapatkan softwarenya atau langsung ke situs aslinya di http://www.ssclg.com/epsone.shtml. Berikut langkah-langkanya:
  1. Pastikan printer dalam kondisi hidup dan terkonek dengan komputer (driver printer sudah terinstall)
  2. Instal SSC Service Utility dan jalankan programnya
  3. Seting konfigurasi printer model. Pilih Epson Stylus Photo R230. Setelah itu tutup main windowsnya. ssc
  4. Dipokok kanan bawah taskbar (deket ama jam) klik kanan ikon SSC Service Utility, pilih Protection Counter -> klik reset protection counter -> pilih Yes pada pop up yang menanyakan “Have you Replace waste ink pad”
    Reset counter
  5. Restart printer, dan printer sudah ga ngeblink lagi.