MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

MEMACU KREATIFITAS

BERSAMA EM@12 TUBAN

Keyboard Eror? Tunggu dulu jangan Langsung diganti


Sebagian dari anda mungkin pernah mengalami hal ini, yaitu saat dimana keyboard anda yang berupa soket PS2 tidak bisa berfungsi. Cara paling mudah adalah mengganti keyboard dengan Keyboard USB, tapi sebelum mengganti, ada baiknya anda mengetahui sebab-sebab dan solusinya. Inilah beberapa sebab dan penyelesaiannya bila anda mengalami hal seperti ini:

1. Kemungkinan besar keyboard anda memang rusak! (ini solusi bukan ya??) Coba ganti keyboard anda dengan keyboard yang anda pastikan baik. Usahakan pinjam dulu sebelum beli yang baru. Sebab bisa jadi keyboard anda dalam kondisi baik.

2. Pada motherboard, ada yang namanya keyboard sikring (berupa dioda atau sikring kecil). Letaknya ada di dekat soket keyboard (dibelakang). Coba anda ukur dengan alat multitester dengan petunjuk tahanan (Ohm). Ukur masing-masing dioda atau sikring di belakang soket keyboard anda (bila anda tidak yakin letak sikring), bila ada yang tidak nyambung, bisa dipastikan sikring keyboard anda rusak. Ganti dengan sikring dari motherboard yang rusak.

3. Bisa juga terjadi, soket keyboard anda rusak. Kerusakan soket keyboard biasanya disebabkan karena kendor (akibat terlalu sering colok dan buka). Bisa juga terjadi akibat karat di dalam soket. Ganti soket anda dengan soket dari motherboard rusak yang soketnya masih bagus.

4. Yang ini memang rada sulit untuk diperbaiki. Kerusakan terjadi pada bios anda. Seperti kita ketahui, bios adalah "ic program" yang mengatur segala fungsi-fungsi motherboard. Bila ic ini gagal "mengatur" fungsi keyboard, maka keyboard anda akan tidak berfungsi. Untuk solusinya anda harus berkonsultasi dengan teknisi. Bisa dilakukan update bios atau copy bios, dan bisa pula dengan penggantian bios yang sama dari motherboard yang sama.

5. Kerusakan power supply. Ini jarang terjadi, tapi bukan berarti tidak mungkin. Power suppy terdiri dari tegangan 5 volt dan 12 volt. Bila salah satu tegangan itu tidak sesuai dengan ketentuan range nya, maka salah satu dari fungsi motherboard tidak akan berfungsi baik. Periksa power supply anda dengan fasilitas hardware management di bios.

Demikian pengalaman yang sering saya alami.

Batere CMOS..apa itu???


Baterai Cmos adalah salah satu bagian penting dari komputer. Sering kita melupakan arti sebuah baterai Cmos bahkan banyak dari kita tidak tahu sama sekali fungsi baterai Cmos. 'Ketidak pedulian' kita terhadap baterai Cmos, seringkali melupakan kita pada beberapa masalah yang terjadi akibat baterai Cmos. Dan kita disibukan dengan mencari penyebab lain padahal penyebabnya adalah hal 'sepele'; yaitu baterai Cmos tadi!


Apakah baterai Cmos itu? 


Baterai Cmos adalah baterai dengan voltase sekitar 12 Volt dan berdiameter sekitar 1,5cm (pada umumnya, untuk baterai PC) pada laptop, diameter dan bentuknya bisa berbeda. Baterai Cmos digunakan untuk menyimpan setting pada Cmos (sebuah IC program pada komputer) atau biasa disebut juga Bios. Itulah sebabnya mengapa tanggal dan jam di komputer anda tetap berjalan meskipun komputer dimatikan, ya.. karena baterai Cmos. Baterai Cmos merupakan baterai recharger yang akan di 'charge' kembali disaat komputer menyala.


Kerusakan pada baterai Cmos


Baterai Cmos biasanya bisa bertahan lama (kurang lebih 5 tahun) dengan syarat komputer anda sering dipakai sehingga baterai tetap bisa terus di 'charge' ulang oleh komputer. Biasanya komputer yang tidak dipakai lama atau 'nganggur' berbulan-bulan mengakibatkan baterai Cmos akan habis dayanya diserap untuk kebutuhan Cmos/Bios.

Kerusakan kedua biasanya diakibatkan buruknya kualitas baterai. Dan sayangnya baterai Cmos yang beredar di pasaran memang baterai Cmos dengan kualitas 'seadanya' dengan harga bervariasi antara Rp. 3000 sampai Rp. 5000. Bahkan untuk pembelian partai, harga baterai Cmos tak lebih dari Rp. 700 per baterai.


Akibat yang ditimbulkan dari 'kerusakan' baterai Cmos


  1. Komputer tidak menyimpan tanggal, bulan dan tahun. Dan tentu saja, settingan yang kita buat di Cmos atau Bios akan berubah ke posisi 'default', akibatnya komputer akan selalu meminta untuk men-setup ulang dengan perintah-perintah seperti Press Del to Setup, atau Press F1 to Continue atau perintah-perintah lain semacamnya. Sangat mengganggu bukan?
  2. Bila baterai tidak menyimpan tanggal bulan dan tahun, maka di beberapa situs terutama Facebook maka akan timbul peringatan keamanan dan situs yang anda masuki dianggap berbahaya (untrust site)! Mengganggu juga bukan?
  3. Banyak terjadi, walaupun tidak sering, baterai-baterai Cmos menyebabkan komputer tidak bisa hidup! Atau bisa hidup sebentar lalu nge 'hang' kemudian tidak bisa dihidupkan kembali, lalu dibutuhkan waktu beberapa jam untuk bisa hidup kemudian mati kembali. Bahkan pada laptop, baterai Cmos sering bocor. Dan bocoran itu menetes pada Mainboard yang mengakibatkan konslet pada board laptop.
  4. Sebaliknya, kesalahan setting yang terjadi pada Bios atau Cmos pun yang mengakibatkan komputer tidak hidup disimpan oleh baterai, sehingga komputer tetap tidak bisa hidup.

Untrusted Connection; Salah satu akibat tidak berjalannya tanggal, bulan dan tahun karena kerusakan baterai Cmos:


Untuk menanggulanginya, tentu saja lakukan penggantian baterai. Pilih baterai yang cukup baik untuk menjamin baterai akan tetap bertahan lama dan tidak mengakibatkan kerusakan pada komputer.

Pada kasus tertentu, yaitu disaat komputer anda tidak menyala, lakukan reset motherboard yang dikenal dengan istilah clear Cmos. Clear Cmos ini digunakan untuk mengembalikan posisi setting bios ke posisi defaulti akibat kesalahan setting maupun sebab lain.


Cara melakukan Clear Cmos

Biasanya tak jauh dari baterai Cmos ada sebuah Jumper Clear Cmos (lihat gambar) dengan keterangan CLRTC atau CLR CMOS atau CMOS saja. Jumper ini terdiri dari 3 kaki. Umumnya kaki pertama dan kedua di hubungkan dengan sebuah konektor (berwarna biru dalam gambar) dalam posisi normal. Untuk melakukan Clear Cmos, lakukan pemindahan posisi konektor ke kaki kedua dan ketiga dalam posisi komputer mati. Lalu balikan kembali posisi Konektor setelah sekitar 5 detik. Bios anda telah di Clear pada posisi default.

Tulisan Asli oleh David Usman untuk davidusman.blogspot.com. Gambar-gambar di unduh dengan tetap membuat link pada sumbernya.

Tune Up PC

Tune Up Komputer... Apa Sih?

Tune up komputer sebenarnya istilah saya aja... abis kalo di bilang Maintenace ntar pada gak tertarik, iya kan? Ya Tune up, ya Maintenance, ya sama aja. Fungsinya merawat komputer kita dan memaksimalkan kembali kerja komputer kita.

Kalo Tune up mobil atau motor udah pasti nyetel hardwarenya doang, kecuali mobil yang pake fasilitas komputer. Nah, kalo Tune Up komputer kita perlu nyetel hardware dan softwarenya. Kenapa? Karena ya udah pasti komputer terdiri dari software dan hardware. Kan nggak imbang kalo hardwarenya dah ok tapi softwarenya masih belepotan...

Tune up hardware diperlukan karena setelah sekian lama dipakai, hardware komputer pasti mengalami beberapa penurunan kinerja. Sebabnya bisa karena debu yang menempel, karat, pindah-pindah komputer atau guncangan dan lain-lain.

Sedang Tune up software diperlukan karena sekian lama dipakai sudah tentu banyak file-file sampah, registry yang bertambah tetapi tidak diperlukan dan virus. Semua itu membuat kinerja komputer jadi lemot bahkan ngeheng.

Buat teknisi dan pemilik warnet, Tune up seperti ini sangat penting untuk menjaga komputer tetap bekerja maksimal, hingga maksimal juga menghasilkan duit...


Persiapan Alat
Sebelum kita melakukan Tune Up, kita siapin dulu yok alat-alatnya. Nih dia:

1. Obeng kembang dan minus



2. Alat ukur (multi tester)



3. Kuas



4. Blower pembersih



5. Contact Cleaner/Minyak Mesin Jahit



6. Kertas koran atau hapusan



7. Cairan pembersih Komputer dan LCD



8. Kanebo atau kain lap lainnya



9. Software pembersih registry

10. Software defragment

11. Software pembersih file-file sampah/swap file

12. Software anti virus


Tune Up Hardware

Agar komputer berjalan lebih maksimal, terlebih dulu kita lakukan Tune Up terhadap hardware. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pembersihan Terhadap Debu dan Kotoran

Pembersihan terhadap debu dan kotoran kita lakukan dengan menggunakan kuas. Lakukan penyapuan debu baik di motherboard, VGA Card, Sound, Kipas-kipas, harddisk, CDRom dan bila memungkinkan bongkar power supply untuk membersihkan debu di dalamnya. Dalam hal pembongkaran power supply perlu diperhatikan segel, apakah garansinya masih berlaku? Sebab bila masih berlaku pembongkaran segel akan menyebabkan garansi hilang.

Bantu dengan blower pembersih untuk menyingkirkan debu dan membersihkan debu-debu yang tidak terjangkau oleh kuas. Sekarang, debu sudah hilang atau berkurang dan tentu saja kinerja komputer jadi lebih baik.

Debu, selain membuat komputer lebih lambat juga seringkali membuat berat kipas yang dipenuhi debu. Seperti kita ketahui, kipas sangat penting bagi pendingin suhu di komputer.

2. Pembersihan Slot-slot

Pada CPU, pemasangan hardware yang berupa slot seperti RAM dan VGA Card biasanya rentan dengan kotoran yang berupa karat. Bersihkan VGA Card dan RAM anda terlebih dahulu dengan kertas koran dengan mengamplas bagian yang berhubungan langsung dengan slot, yaitu pin-pin yang berwarna kuning keemasan.

Bila RAM atau VGA Card anda sampai pada kondisi eror (misalnya sampai membuat komputer hang), maka lakukukan pembersihan pin-pin VGA, RAM dan hardware lain yang berhubungan dengan slot itu dengan penghapus ballpoint. Tapi tentu hal ini tidak disarankan untuk harware yang berkondisi baik, sebab akan membuat pin-pin tersebut ter-erosi yang membuatnya menjadi semakin tipis. (Tentang penghapus ini bisa dibaca: Penghapus juga bisa sebagai alat servis.) 

3. Pengecekan Kipas-kipas

Setelah kedua hal tersebut kita lakukan, maka selajutnya kita mengecek kondisi kipas apakah berjalan lancar? Bila ternyata ada masalah dengan lambatnya kipas berputar, maka lakukan penyemprotan dengan contact cleaner atau dengan memberikan minyak mesin jahit pada kipas ke sumbu as kipas. (Lebih lengkap baca: Perlunya Mengecek Kondisi Kipas pada Komputer)

4. Pengecekan Baterai

Baterai pada komputer berfungsi untuk menyimpan settingan pada Bios. Karena itu, baterai yang sudah soak akan menyulitkan kita karena setiap komputer dihidupkan selalu keluar peringatan seperti "Press F1 to Continue", "Press F2 to Setup". Baterai yang tidak berjalan juga menyebabkan keluar pesan seolah-olah komputer kita berbahaya saat kita menjelajah suatu situs. (Baca: Baterai Bukan Hal Sepele)

Lakukan pengukuran dengan Multitester. Baterai yang baik memiliki daya 3 Volt, ada toleransi sampai batas 2,2 Volt. Bila ternyata baterai anda berdaya 2 Volt atau kurang, sebaiknya baterai diganti.

5. Lakukan Reset Bios

Reset Bios ini bukan hal yang mutlak anda lakukan dalam hal Tune Up komputer. Lakukan Reset Bios bila anda merasa bahwa ada yang menyebabkan komputer tidak bekerja maksimal karena adanya perubahan bios.

Reset Bios dilakukan dengan meletakkan jumper yang terdapat pada pin Clear CMOS pada posisi reset, lalu balikan keposisi semula. Bios anda telah di reset sesuai dengan settingan default. Lakukan settingan tanggal dan jam, sebab pada saat anda melakukan resetting maka tanggal dan jam akan juga berubah pada posisi awal. (Untuk lebih jelas baiknya anda baca juga: Jumper pada Komputer; Apa dan Untuk Apa?)

6. Pembersihan Casing
Agar kerja anda nampak sempurna, lakukan pembersihan muka pada casing dengan cairan pembersih dan lap (Kanebo). Lakukan juga pembersihan pada Monitor. Bila layar yang anda gunakan LCD maka lakukan pembersihan dengan pembersih LCD. Maka sekarang komputer anda sudah bersih tidak hanya dari dalam, tetapi juga tampak baru dari luar.